Perbedaan Do, Does dan Did Beserta Contoh Kalimat nya

May 5, 2025
by admin

Bahasa Inggris memang penuh dengan aturan yang terkadang membingungkan, salah satunya adalah penggunaan kata kerja bantu seperti do, does, dan did. Meskipun kelihatannya mudah, namun banyak orang yang masih kesulitan dalam membedakan ketiganya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan do, does, dan did, lengkap dengan contoh kalimat, supaya kamu bisa menguasainya dengan lebih mudah.

1.) Apa Itu Do, Does, dan Did?

Sebelum kita membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa itu do, does, dan did. Ketiganya adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk membentuk kalimat negatif, kalimat tanya, atau memberikan penekanan dalam kalimat positif.

  1. Do digunakan untuk subjek jamak (I, we, you, they) atau dengan kata kerja bentuk dasar (present tense).
  2. Does digunakan untuk subjek tunggal yang berbentuk orang ketiga (he, she, it) dalam bentuk present tense.
  3. Did digunakan untuk semua subjek baik tunggal atau jamak, tetapi dalam bentuk past tense (lampau).

2.) Penggunaan Do, Does, dan Did dalam Kalimat

Untuk memudahkan pemahaman, mari kita lihat bagaimana cara penggunaan do, does, dan did dalam kalimat.

A.) Penggunaan "Do" dalam Kalimat

Do digunakan untuk subjek I, we, you, dan they dalam bentuk present tense. Biasanya, do digunakan untuk membuat kalimat tanya atau negatif. Berikut adalah contoh kalimat dengan do:

Kalimat Tanya:
"Do you like pizza?"
(Apakah kamu suka pizza?)
Kalimat Negatif:
"I do not like broccoli."
(Saya tidak suka brokoli.)

B.) Penggunaan "Does" dalam Kalimat

Does digunakan untuk subjek he, she, atau it dalam bentuk present tense. Does juga digunakan untuk kalimat tanya atau negatif. Berikut contoh kalimat dengan does:

Kalimat Tanya:
"Does she play tennis?"
(Apakah dia bermain tenis?)
Kalimat Negatif:
"He does not like the movie."
(Dia tidak suka film itu.)

C.) Penggunaan "Did" dalam Kalimat

Did digunakan untuk semua subjek dalam bentuk past tense. Did digunakan untuk kalimat tanya atau negatif yang mengacu pada kejadian di masa lalu. Berikut contoh kalimat dengan did:

Kalimat Tanya:
"Did you go to the party last night?"
(Apakah kamu pergi ke pesta tadi malam?)
Kalimat Negatif:
"I did not see him at the mall."
(Saya tidak melihat dia di mal.)

3.) Perbedaan Antara Do, Does, dan Did

Untuk membedakan antara do, does, dan did, kita perlu melihat waktu (tense) dan subjek dalam kalimat.

  1. Do digunakan dengan subjek jamak dan untuk I, we, you, dan they di present tense.
  2. Does digunakan dengan subjek tunggal orang ketiga (he, she, it) di present tense.
  3. Did digunakan untuk semua subjek, baik tunggal maupun jamak, tetapi di past tense.

Memahami perbedaan antara do, does, dan did sangat penting karena penggunaan yang salah bisa membuat kalimat kita terdengar tidak natural atau bahkan salah. Ini juga penting agar kita bisa membentuk kalimat tanya atau negatif dengan tepat. Jika kamu ingin berbicara atau menulis dengan baik dalam bahasa Inggris, pemahaman ini akan sangat membantu.

Perbedaan Do, Does, dan Did Beserta Contoh Kalimat nya

Baca Juga : 25 Kata Hati-hati dalam Bahasa Inggris Beserta Contohnya

4.) Contoh Kalimat dengan Do, Does, dan Did

Untuk memudahkan pemahaman, mari kita lihat beberapa contoh kalimat menggunakan do, does, dan did.

A.) Contoh Kalimat dengan Do

"Do they know about the meeting?"
(Apakah mereka tahu tentang pertemuan itu?)
"We do our homework every day."
(Kami mengerjakan pekerjaan rumah setiap hari.)

B.) Contoh Kalimat dengan Does

"Does your brother like football?"
(Apakah saudaramu suka sepak bola?)
"She does her job very well."
(Dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik.)

C.) Contoh Kalimat dengan Did

"Did you watch the movie yesterday?"
(Apakah kamu menonton film kemarin?)
"I did my best in the competition."
(Saya melakukan yang terbaik dalam kompetisi.)

5.) Kesalahan Umum dalam Menggunakan Do, Does, dan Did

Banyak orang yang masih salah dalam menggunakan do, does, dan did. Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi adalah:

  1. Menggunakan do untuk subjek tunggal (seharusnya does).
  2. Menggunakan does di kalimat past tense (seharusnya did).
  3. Tidak mengubah kata kerja utama ke bentuk dasar setelah menggunakan do, does, atau did.

Untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan do, does, dan did, berikut adalah beberapa tips:

  1. Kenali subjek kalimat: Pastikan subjek kalimat kamu sesuai dengan do, does, atau did.
  2. Perhatikan tense: Gunakan do dan does untuk present tense, dan did untuk past tense.
  3. Gunakan kata kerja bentuk dasar: Setelah do, does, atau did, selalu gunakan kata kerja dalam bentuk dasar (infinitive).

Menggunakan do, does, dan did dengan tepat adalah langkah penting dalam berbicara dan menulis bahasa Inggris dengan benar. Meskipun terlihat mudah, banyak orang yang sering membuat kesalahan. Dengan memahami perbedaan antara ketiganya, kamu bisa lebih percaya diri dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Article written by admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *